KAJIAN BIBLIKA TERHADAP KESELAMATAN OLEH IMAN MENURUT EFESUS 2:1-10

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan bukti-bukti Alkitab yang cukup atas berbagai pandangan dari luar yang memandang bahwa keselanatan dalam iman Kristen didapat dengan begitu mudah.  Metodologi kualitatif sangat relevan untuk digunakan dalam pelitian ini, tidak ada yang tidak terjawab dalam isu tersebut. Secara Biblika Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah satu kesatuan tentang keyakinan bahwa keselamatan adalah anugrah Allah semata-mata, dan manusia adalah sang penerima anugrah dengan iman dan percaya kepada Tuhan Yesus secara pribadi.  Dosa warisan membuat manusia tidak berdaya, dan hidup dalam penghukuman Allah, sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, manusia berada di dalam dosa warisan dan layak dihukum oleh Allah (Kej. 2-3). Semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Rm 3:23). Kedua, Manusia masih diperkenankan hidup oleh Allah (Kej. 3:15). Manusia dinubuatkan untuk beranak cucu dan bertambah banyak. Keturunan perempuan akan mebinasakan ular. Ketiga, kelahiran Mesias sang penebus dosa telah dinubuatkan (Kej. 3:15, Yes. 9:5, Mk. 5:1). Keempat, kedatangan Tuhan Yesus untuk menebus dosa manusia (Yoh. 3:16). Kelima, Yesus adalah penebus dosa manusia (Rm. 3:24). Dibenarkan karena iman dalam Kristua Yesus. Keenam karena Allah yang kaya dengan rahmat, menghidupkan orang percaya bersama Kristus (Ef. 2:4-5).