MITOLOGI ANAK-ANAK ALLAH DI DALAM KEJADIAN 6:2

Autori

  • Oky Otto Otto Sekolah Tinggi Teologi Biblika Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.48125/jtb.v5i1.22

Cuvinte cheie:

Penafsiran, Anak-Anak, Allah

Rezumat

Penafsiran Akitab terus berkembang dengan penemuan-penemuan metode hermeneutika dan bukti-bukti sejarah. Ayat-ayat yang sulit menjadi tantangan bagi setiap teolog untuk menemukan makna yang dimaksud oleh teks. Penafsiran mengenai siapa anak-anak Allah di dalam Kejadian 6:2 dan keturunannya menjadi diskusi yang menarik untuk terus diteliti. Penafsiran yang benar tentu akan menegaskan ajaran Kristen dan membantu penerapan kehidupan rohani bagi orang percaya. Pendekatan metode kualitatif dengan metode penafsiran historical-gramatical digunakan untuk meneliti siapa anak-anak Allah di dalam Kejadian 6:2 dan dampaknya terhadap keturunan kemanusiaan di bumi. Literatur-literatur kuno seputar dunia Timur Tengah kuno dapat memberikan sumbangsih mengenai pemahaman budaya pada saat itu sehingga dapat memberikan pengetahuan mengenai anak-anak Allah dalam tulisan Musa. Kesimpulannya adalah tidak pernah ada keturunan hybrid yang dihasilkan dari perkawinan manusia dengan malaikat yang jatuh.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Publicat

2020-10-28 — Actualizat în 2020-11-26

Versiuni

Cum cităm

Otto Otto, O. (2020). MITOLOGI ANAK-ANAK ALLAH DI DALAM KEJADIAN 6:2. Jurnal Teologi Biblika, 5(1), 24–35. https://doi.org/10.48125/jtb.v5i1.22 (Original work published 28 octombrie 2020)

Număr

Secțiune

Articles