PANCASILA DITINJAU DARI RELIGIUSITAS SPIRITUALITAS IMAN KRISTEN
DOI:
https://doi.org/10.48125/jtb.v10i1.263Kata Kunci:
Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Religiusitas, Spiritualitas, Kristiani dan AlkitabAbstrak
Penulisan Artikel ini bertujuan memaparkan, menguraikan dan memberikan informasi sekaligus mengedukasi semua anak bangsa tentang eksistensi Pancasila dalam tatanan kehidupan masyarakat yang plural dalam bangsa Indonesia. Pancasila ditinjau dari Religiuisitas Spiritualitas Iman Kristen, dengan menggali nilai-nilai Pancasila yang termaktub dalam Alkitab sebagai jalan hidup (way of life) untuk mengedukasi kehidupan umat dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat agar hidup serasi dan selaras sesuai prinsip-prinsip yang telah diejewantahkan dalam Pancasila. Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah metode kualitatif deskriptif normative dengan pendekatakan literature. Pengamatan terhadap data dan berbagai dalil yang akurat, terhadap berbagai referensi literatur yang kompatibel menghindarkan pembaca dari berbagai subyektifitas penyimpangan yang menyesatkan tentang eksistensi Pancasila dalam Religiusitas Spiritualitas Iman Kristen. Masyarakat Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke adalah masyarkat yang majemuk dalam segala strata, budaya, suku, ras, agama dan golongan. Kemajemukan tersebut disatukan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu. Tetapi kemajemukan yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia kian hari digerus oleh berbagai bentuk polarisasi dalam masyarakat. Salah satu polarisasi adalah berkaitan dengan pluralitas keagamaan yang tampak menjadi tabu untuk diperbincangkan. Karena itu diperlukan perekat yang dapat menyatukan berbagai elemen diatas. Pancasila adalah satu-satunya asas Ideologi yang dapat mempersatukan berbagai kemajemukan yang ada. Tulisan ini mendeskrispikan hubungan Pancasila ditinjau dari religiusitas spiritualitas dalam keyakinan Kristiani. Spirit religiuisitas spiritualitas yang terkandung dalam Alkitab yang diejewantahkan dalam Pancasila kiranya menuntun setiap umat percaya untuk terus berkarya, berkreasi dan bersaksi dengan mengedepankan nilai-nilai universal yang selaras dan sesuai dengan filosofi Pancasila dan juga Alkitab.