NILAI- NILAI PANCASILA DALAM MENANGANI INTOLERANSI DI INDONESIA

Penulis

  • Sapta Baralaska Utama Siagian Sekolah Tinggi Teologi Biblika Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.48125/jtb.v5i1.23

Kata Kunci:

Nilai-nilai, Pancasila, Ketahanan, Ideologi

Abstrak

Ada dua fenomena yang muncul pasca jatuhnya rezim orde baru dan era reformasi tahun 1998 yaitu dihapuskannya kebijakan sosialisasi nilai nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam kehidupan sosial politik dan kemasyarakatan, aksi aksi radikalisme dan terorisme oleh kelompok kelompok radikal. Secara psikologis sosial masyarakat dalam posisi dilematis, sudah meninggalkan nilai keyakinan yang lama, tapi nilai tatanan baru belum tersedia. Euforia kebebasan dan reformasi telah mendorong munculnya paham paham baru yang belum tentu sesuai dengan nilai kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya adalah munculnya kelompok kelompok keagamaan dengan faham radikal yang mendorong tindakan kekerasan ekstrimisme dan terorisme.Berdasarkan deskripsi kondisi ini, maka permasalahan utamanya yaitubelum optimalnya implementasi nilai nilai Pancasila dalam menghadapi radikalisme dan terorisme, sehingga mempengaruhi ketahanan ideologi yang pada akhirnya berdampak terhadap ketahanan nasional. Oleh karena itu diperlukan sebuah konsepsi yang tepat untuk mengatasinya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2020-10-28 — Diperbaharui pada 2020-11-26

Versi

Cara Mengutip

Siagian, S. B. U. (2020). NILAI- NILAI PANCASILA DALAM MENANGANI INTOLERANSI DI INDONESIA. Jurnal Teologi Biblika, 5(1), 36–45. https://doi.org/10.48125/jtb.v5i1.23 (Original work published 28 Oktober 2020)

Terbitan

Bagian

Articles