PEMBINAAN MAKNA IBADAH TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA DI PANTI JOMPO BUNGA BAKUNG JAKARTA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.48125/jtb.v10i2.344Keywords:
Kualitas hidup, Lansia, Spiritualitas, Ibadah, PembinaanAbstract
Pertumbuhan jumlah lansia di Indonesia menimbulkan tantangan serius, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan psikologis dan spiritual yang berdampak langsung pada kualitas hidup mereka. Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh dosen-dosen Sekolah Tinggi Teologi Global Glow Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pembinaan makna ibadah. Kegiatan dilaksanakan di Panti Jompo Bunga Bakung Jakarta Utara yang dihuni oleh sembilan orang lansia. Metode yang digunakan berupa seminar rohani, ceramah interaktif, serta praktik ibadah bersama yang menekankan pemahaman mendalam terhadap makna ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan positif yang signifikan dalam aspek spiritual, psikologis, dan sosial para lansia. Lansia menjadi lebih memahami fungsi ibadah sebagai sarana pembentukan makna hidup dan kedekatan dengan Tuhan, mengalami ketenangan batin, serta menunjukkan peningkatan interaksi sosial. Kegiatan ini membuktikan bahwa ibadah yang dilakukan secara teratur dan bermakna dapat menjadi mekanisme koping yang efektif dalam menghadapi masa tua. Oleh karena itu, program pembinaan spiritual perlu dijadikan kegiatan berkelanjutan yang melibatkan dukungan rohani dan sosial secara terpadu demi meningkatkan kualitas hidup lansia secara holistik.