KONSEP BERPUASA YANG BENAR MENURUT YESAYA 58:6-7 DAN IMPLIKASINYA BAGI GEREJA MASA KINI

Penulis

  • Suparna STT Presbyterian Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.48125/jtb.v8i1.190

Kata Kunci:

Konsep, Berpuasa, Benar, Munafik

Abstrak

Berpuasa merupakan sesuatu hal yang penting bagi umat Kristen dari zaman ke zaman hingga saat ini. Masih adanya umat Kristen yang tidak memahami konsep dan tujuan berpuasa yang benar menjadi masalah tersendiri yang tentu saja berimbas pada praktek puasa yang keliru dan tidak berkenan di hadapan Allah. Tujuan dari penelitian ini adalah  memberikan  penjelasan  tentang  konsep berpuasa  yang benar menurut Yesaya 58:6-7 dan implikasinya bagi gereja masa kini. Penelitian  ini menggunakan  metode penelitian  kualitatif dengan studi literature dan  penafsiran  secara induktif  dari  makna  teks.  Hasil  penelitian  adalah  bahwa  berpuasa harus dikerjakan dengan konsep yang benar. Secara lahiriah umat Israel berpuasa dan tetap beribadah kepada Tuhan, tetapi dengan pemahaman konsep yang keliru sehingga hal tersebut bukannya menyukakan hati Allah, namun sebaliknya membuat Allah murka oleh karena kemunafikan mereka. Secara lahiriah umat Israel berpuasa, tetapi nyatanya kejahatan tetap menjadi bagian dari keseharian mereka, dengan hidup hanya mempedulikan diri sendiri dan tidak mempedulikan orang lain. Konsep berpuasa yang benar inilah yang harus dipahami dan ada di dalam gereja masa kini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2023-04-30

Cara Mengutip

Suparna. (2023). KONSEP BERPUASA YANG BENAR MENURUT YESAYA 58:6-7 DAN IMPLIKASINYA BAGI GEREJA MASA KINI. Jurnal Teologi Biblika, 8(1), 28–40. https://doi.org/10.48125/jtb.v8i1.190

Terbitan

Bagian

Articles